Kamis, 01 Mei 2014

Impian Chelsea Merebut Gelar Juara Champions 2014 Kandas


Awiejayamedia,
Komentar Pasca Pertandingan: Satu Menit Penentuan Komentar : 10:29 1 Kamis, Mei 2014 14   

Segalanya terlihat baik bagi The Blues untuk mencapai final Liga Champions ketiga kami ketika Fernando Torres membawa kami unggul 10 menit jelang half-time, tetapi keunggulan tersebut hilang tepat sebelum babak pertama berkahir ketika pemimpin klasemen Liga Spanyol ini menyamakan kedudukan dan membuat peluang menjadi milik mereka. Dua gol di babak kedua dari Atletico membuat comeback yang terkenal dari Chelsea di kompetisi ini menjadi sulit terlaksana, dan meski ada beberapa peluang bagus termasuk yang mengenai mistar gawang tercipta, The Blues tereliminasi dengan agregat 3-1. 

Jose Mourinho memberikan pujiannya pada cara bermain tim Spanyol tersebut, dan menurut manajer Chelsea ini, dua kejadian beruntun dalam waktu berdekatan lah yang menentukan kontes yang ketat ini. "Pembedanya terjadi di satu menit di babak kedua," ujar Mourinho. "Ketika kiper Atletico membuat penyelamatan hebat dari sundulan John Terry dan alih-alih skor menjadi 2-1 bagi Chelsea, beberapa detik kemudian ada penalti, dan itu penalti, dan skor menjadi 2-1 untuk Atletico." "Di menit ke-61, dua kejadian menentukan pertandingan dan setelah itu hanya ada satu tim di atas lapangan.

 Tim saya bermain dengan kebanggaan, kehormatan, dan profesionalisme, tetapi Atletico sangat dewasa dan cerdas dengan cara mereka mengontrol pertandingan, dan mereka mengontrol sepenuhnya." Mourinho mengatakan kedua tim sangat berimbang dalam cara mereka melakukan pendekatan di babak pertama... "Kami memiliki sedikit keuntungan dengan cara kami mengontrol pertandingan dan dalam kondisi 1-1, segalanya bisa begitu terbuka di babak kedua, dan babak kedua dimulai dengan cara yang sama, tetapi pertandingan-pertandingan ini normalnya ditentukan oleh detail dan di satu menit itu ada dua detail." "Setelah itu hanya ada satu tim yang percaya diri dan berada di puncak permainan mereka. Kami punya perasaan bahwa kami sudah kehilangan pertandingan dan mereka punya perasaan bahwa pertandingan ada di tangan mereka, dan setelah itu mereka sangat solid. 

Saya tahu sebelumnya bahwa Atletico adalah tim yang sebenarnya dan saya ingin mengucapkan selamat untuk mereka." "Saya katakan kemarin para pemain saya siap dan mereka ingin siap karena mereka ingin bermain, mereka ingin memabntu, karena mereka tahu situasinya, ketika kami begitu dekat dengan final tetapi di saat yang sama, juga punya banyak masalah. Jadi semua para pemain saya berusaha maksimal dan Eto'o bermain hampir tanpa sesi latihan, dan Oscar duduk di bench dan ia cedera." "Kami punya begitu banyak masalah tetapi para pemain memberikan segalanya dan saya gembira pada mereka. 

Mereka bisa pulang ke rumah dan bersedih, tetapi dengan wajah yang bersih. Mereka melakukan pekerjaan mereka, mereka kalah, tapi mereka kalah dari tim yang sangat bagus." Ia ditanya apakah dengan dua tim Jerman bermain di final tahun lalu, dan dua tim Spanyol di final kali ini, ia berpikir bahwa sepak bola Inggris akan mulai berpikir untuk mengubah jadwal bagi klub-klub di negara ini yang lolos ke babak-babak akhir Liga Champions... "Tidak, saya pikir tidak," balasnya. "Kecuali seseorang bisa melakukan sesuatu yang lebih baik daripada yang saya lakukan di musim ini karena saya telah membicarakan ini dalam waktu yang sangat lama. Saya melakukannya di Italia dan di musim sebelum saya pergi, mereka mengubah peraturan. Saya melakukannya di Spanyol dan ketika saya pergi, mereka melakukannya. Di Inggris saya berbicara dan terus bicara dan mungkin suatu hari nanti hal itu akan terjadi."  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar